Polewali Mandar (Humas MAN 2 Polman) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Polewali Mandar menggelar rapat penting bersama seluruh dewan guru dan tenaga kependidikan pada Jumat (14/06/2025) bertempat di aula utama madrasah. Rapat tersebut membahas tiga agenda utama, yaitu evaluasi dan penetapan kenaikan kelas tahun pelajaran 2024/2025, persiapan kegiatan Pengenalan Lingkungan Madrasah (PLM) bagi peserta didik baru, serta penyatuan persepsi mengenai implementasi sistem lima hari kerja.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 2 Polman, Bungarosi A, S.Ag., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi dan kebersamaan antar seluruh komponen madrasah dalam menyukseskan program-program ke depan.
“Kita tidak hanya menyiapkan siswa naik kelas secara administratif, tetapi juga memastikan kesiapan mental dan spiritual mereka. PLM menjadi awal pembentukan karakter, dan lima hari kerja adalah langkah besar untuk peningkatan kualitas layanan pendidikan,” ujar beliau.
Penetapan Kenaikan Kelas
Sesi pertama rapat difokuskan pada evaluasi dan penetapan kenaikan kelas. Setiap wali kelas memaparkan perkembangan peserta didiknya dari aspek akademik, sikap, dan kehadiran. Proses diskusi berjalan secara objektif dan dinamis dengan tetap menjunjung tinggi prinsip musyawarah mufakat. Hasil rapat memutuskan daftar peserta didik yang dinyatakan naik kelas berdasarkan indikator penilaian yang telah ditetapkan bersama.
Persiapan PLM Tahun 2025
Agenda berikutnya membahas persiapan Pengenalan Lingkungan Madrasah (PLM) yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari efektif, mulai 15 Juli 2025. Dengan mengusung tema “Madrasah Ramah, Berkarakter, dan Berprestasi”, kegiatan PLM akan melibatkan seluruh civitas akademika, alumni, serta mitra lembaga eksternal. Tujuan utama PLM adalah memperkenalkan budaya madrasah, visi-misi, serta program-program unggulan kepada peserta didik baru sebagai bekal awal dalam menjalani masa pendidikan di MAN 2 Polman.
Penyatuan Persepsi Lima Hari Kerja
Sesi terakhir membahas penyatuan persepsi terkait rencana penerapan sistem kerja lima hari sesuai dengan kebijakan Kementerian Agama. Seluruh guru dan tenaga kependidikan menyambut baik kebijakan ini, dengan catatan perlu adanya pengaturan teknis yang matang, terutama terkait penyesuaian jam pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, dan pelayanan administrasi agar tetap optimal.
Rapat ditutup dengan doa bersama dan penandatanganan notulen sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan MAN 2 Polewali Mandar sebagai madrasah unggul, ramah, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
